Kayu manis populer sebagai rempah-rempah untuk bumbu penyedap berbagai masakan maupun minuman karena punya aroma dan cita rasa yang khas. Tapi kelebihan kayu manis bukan hanya pada aroma dan rasanya. Ada banyak khasiat kayu manis bagi kesehatan, apa sajakah itu?
Sejumlah penelitian telah menemukan bahwa suatu jenis kayu manis, cassia cinnamon—jenis yang biasa digunakan di Indonesia—dapat menurunkan kadar gula darah pada pasien diabetes. Ada juga pengkajian terhadap kayu manis yang menunjukkan bahwa rempah ini sanggup menurunkan kolesterol serta mengobati infeksi jamur pada pada pasien HIV. Berikut ini adalah beberapa khasiat yang diyakini dimiliki oleh kayu manis.
Mengontrol Kadar Gula Darah. Sejumlah studi telah membuktikan khasiat kayu manis untuk membantu orang-orang yang memiliki resistensi terhadap insulin. Resisten insulin sangat umum dialami oleh pasien diabetes tipe 2 yang harus mengontrol kadar gula darah mereka.
Meringankan Gejala Rematik. Penelitian yang dilakukan oleh Department of Internal Medicine membuktikan bahwa kayu manis bisa mengurangi kadar sitokin, yakin protein-protein kecil yang berperan sebagai mediator serta pengontrol imunitas, inflamasi, juga hematopoesis—salah satu pemicu rematik.
Menghambat Perkembangan Sel-Sel Kanker. Penelitian pada University of Texas mengungkapkan bahwa kayu manis sanggup mengurangi proliferasi sel-sel kanker sehingga dapat digunakan untuk membantu penyembuhan kanker.
Mengurangi Kadar Kolesterol LDL dan Trigliserida. Menurut Mayo Clinic, kayu manis secara tidak langsung mengurangi kadar kolesterol melalui pemrosesan gula dan lemak dalam tubuh. Sebuah penelitian di Pakistan menemukan bahwa kayu manis menurungkan kadar trigliserida sebesar 23-30%, kolesterol LDL sebesar 7-27%, dan total kolesterol sebanyak 12-26%.
Menyembuhkan Pilek, Sakit Tenggorokan, dan Batuk. Dengan segera minum teh kayu manis pada gejala awal pilek atau saat terasa gatal di tenggorokan diyakini bisa menghentikan perkembangan penyakit yang lebih parah. Ini berkaitan dengan manfaat kayu manis sebagai anti-bakteri dan efek menghangatkan yang dimilikinya. Pengobatan tradisional Tiongkok juga merekomendasikan kayu manis untuk obat batuk berdahak.
Mencegah Penyakit Alzheimer. Suatu penelitian yang dilakukan di University of Tel Aviv menemukan bukti yang cukup kuat bahwa kayu manis bisa menunda efek dari 5 jenis gen agresif yang memicu Alzheimer. Studi lain juga mendapati bahwa konsumsi ekstrak kayu manis berhasil memperbaiki fungsi kognitif Alzheimer pada hewan penelitian hingga taraf tertentu.
Mengurangi Gejala PMS. Kayu manis mengandung mangan dalam kadar tinggi. Menurut University of Maryland, perempuan yang mengonsumsi 5.6 mg mangan setiap hari memiliki mood yang lebih stabil dan lebih sedikit kram daripada mereka yang kekurangan asupan mangan. Pernyataan ini memperlihatkan bahwa mengonsumsi cukup mangan—tidak berlebihan—sanggup mengurangi gejala PMS.
Meskipun ada banyak khasia kayu manis bagi kesehatan, Anda tidak boleh mengonsumsinya dalam jumlah banyak. Konsumsi dalam jumlah banyak justru dikhawatirkan bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan. Rekomendasi pemakaiannya yakni sekitar ½ sampai 1 sendok teh bubuk kayu manis dalam sehari.
0 komentar:
Post a Comment